Kota-Kota Tenggelam di Bawah Air
UNAGI4D. Di balik kedalaman laut dan danau, tersimpan jejak-jejak kota yang dahulu pernah hidup dan kini tertelan oleh waktu. Beberapa tenggelam karena bencana alam, sebagian lainnya akibat ulah manusia sendiri.
Kota tenggelam adalah fenomena nyata yang telah ditemukan di berbagai penjuru dunia. Kota-kota ini, sebagian besar berasal dari masa kuno, menyimpan cerita sejarah, misteri, dan pelajaran tentang perubahan iklim, geologi, serta kesalahan manusia dalam mengelola alam.
1. Heracleion – Mesir
Heracleion (Thonis-Heracleion) adalah kota pelabuhan kuno di Mesir yang tenggelam ke Laut Mediterania sekitar abad ke-2 SM. Kota ini ditemukan kembali pada tahun 2000 oleh arkeolog Prancis Franck Goddio. Struktur bangunan, patung raksasa, dan kuil-kuil dewa Mesir ditemukan dalam kondisi luar biasa.
Kota ini dahulu adalah pusat perdagangan penting sebelum Alexandria dibangun. Tenggelamnya Heracleion disebabkan oleh tanah yang melunak akibat gempa bumi dan naiknya permukaan laut.
2. Shicheng – Cina
Dikenal sebagai "Kota Singa", Shicheng terletak di bawah Danau Qiandao, Provinsi Zhejiang. Kota ini dibangun pada masa Dinasti Han Timur (25–200 M) dan tenggelam pada tahun 1959 akibat pembangunan bendungan PLTA.
Meskipun tenggelam, arsitektur dan ukiran bangunan Shicheng masih terjaga luar biasa karena air yang tenang dan dalam. Kini, kota ini menjadi destinasi penyelaman sejarah yang populer.
3. Dwarka – India
Di perairan Gujarat, India, ditemukan reruntuhan kota yang diyakini sebagai Dwarka kuno — kota legendaris yang disebut dalam kitab Mahabharata sebagai tempat tinggal Dewa Krishna. Eksplorasi bawah laut sejak tahun 2002 menemukan struktur batu, dinding, dan jalanan yang menunjukkan adanya aktivitas manusia ribuan tahun lalu.
Walaupun masih kontroversial secara arkeologis, banyak yang meyakini bahwa Dwarka adalah salah satu kota tertua yang tenggelam di dunia.
4. Pavlopetri – Yunani
Pavlopetri adalah kota bawah laut tertua yang pernah ditemukan, terletak di lepas pantai selatan Laconia, Yunani. Kota ini berasal dari zaman Minoa (sekitar 2800 SM) dan tenggelam sekitar 1000 SM karena aktivitas tektonik.
Yang membuat Pavlopetri unik adalah tata kotanya yang sangat terstruktur: rumah-rumah, jalan, dan sistem kanal masih terlihat jelas di dasar laut.
5. Port Royal – Jamaika
Port Royal dahulu dikenal sebagai kota bajak laut paling terkenal di dunia. Pada tahun 1692, gempa bumi besar diikuti tsunami menenggelamkan sebagian besar kota ini ke dasar laut Karibia. Kota ini kini menjadi situs arkeologi bawah laut yang menakjubkan.
6. Kota-Kota Lain yang Tenggelam
- Atlit Yam (Israel): Permukiman prasejarah yang tenggelam sekitar 8.000 tahun lalu akibat kenaikan permukaan laut.
- Villa Epecuén (Argentina): Kota spa yang tenggelam akibat bendungan jebol tahun 1985 dan muncul kembali pada 2009.
- Neapolis (Tunisia): Kota Romawi yang tenggelam akibat tsunami pada abad ke-4 M, ditemukan kembali tahun 2017.
Mengapa Kota-Kota Ini Bisa Tenggelam?
Penyebab tenggelamnya kota-kota ini bervariasi, seperti:
- Bencana Alam: Gempa bumi, tsunami, dan pergeseran lempeng tektonik.
- Perubahan Iklim: Naiknya permukaan laut karena mencairnya es kutub.
- Kegiatan Manusia: Pembangunan bendungan atau eksploitasi sumber daya alam.
Kesimpulan
Kota-kota yang tenggelam ini menjadi saksi bisu dari sejarah panjang peradaban manusia. Mereka tidak hanya menyimpan keindahan arsitektur masa lalu, tapi juga mengingatkan kita akan kekuatan alam dan dampak dari setiap keputusan manusia terhadap lingkungan. Melalui eksplorasi bawah laut, dunia masa lalu terus terungkap sedikit demi sedikit, membawa kita lebih dekat kepada cerita-cerita yang pernah hilang ditelan lautan.
🌊 Di balik tenangnya air laut, ada kota-kota bisu yang menyimpan sejuta kisah. Apakah masih ada yang belum ditemukan? 🔍