UNAGI4D - Perang Iran-Israel: Mengenal Arash-2, Drone Canggih Iran yang Sasar Tel Aviv dan Haifa


Iran menggunakan drone untuk membalas serangan rudal dan serangan militer Israel. Tahukah kamu, drone milik Iran ini begitu canggih sampai-sampai Presiden AS Donald Trump disebut pernah minta dibuatkan drone serupa? Yuk kita kenalan dengan drone Iran yang dinamai Arash-2 ini. https://unagi4d.com/

Mengutip Army Recognition, Selasa (24/6/2025), drone Arash-2 adalah kategori baru drone bunuh diri, dengan amunisi yang bisa melontar jarak jatuh dan bisa mencapai target hingga 2.000 Km jauhnya.

Drone Iran ini menjadi tonggak penting dalam hal militer nirawak Iran yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Dengan kehadiran drone Arash-2 ini, Iran memposisikan dirinya di daftar negara yang memimpin dalam teknologi kendaraan nirawak jarak jauh (UAV).

Selain punya teknologi canggih, hebatnya lagi Iran memproduksi drone Arash-2 secara massal melalui industri pertahanan negara tersebut. https://unagi4d.demogamefree.com/index.html

Drone Bunuh Diri Paling Canggih di Dunia
Arash-2 bahkan dianggap sebagai salah satu drone bunuh diri paling canggih di dunia. Drone ini menawarkan presisi yang tinggi, radar menghindar, dan daya rusak yang kuat.

Dałam wawancara bersama Army Recognition, Brigjen Kioumars Heidari selaku komandan Pasukan Angkatan Darat Iran, menggambarkan Arash-2 sebagai senjata khusus yang dirancang untuk melakukan serangan presisi dan menekan sistem pertahanan udara musuh.

Tak seperti drone Iran sebelumnya, Arash-2 ini dirancang untuk misi kamikaze ofensif, guna mendukung perang elektronik. https://unagi4ddrtp.demogamefree.com/index.html

Drone ini pertama kali diperkenalkan selama latihan militer pada 2020. Arash-2 saat itu ditampilkan secara menonjol dalam latihan angkatan bersenjata Iran dan demonstrasi strategis.

Iran juga memamerkan drone Arash-2 memiliki kemampuan jarak jauh dan kesiapan operasional yang mumpuni.

Ukuran dan Kemampuan Drone Arash-2

Secara teknis, Arash-2 merupakan versi yang ditingkatkan dari Arash-1 dan memiliki kesamaan visual dengan drone Kian-2.

Meski begitu, drone Arash-2 dilengkapi mesin piston, khususnya MD550 atau MDSO-4-520 Tempest. Mesin ini menghasilkan 50 tenaga kuda yang memungkinkannya mencapai kecepatan hingga 185 Km/ jam.

Drone ini memiliki panjang 4,5 meter dan lebar sayap 4 meter serta bisa beroperasi di ketinggian 12.000 kaki. Arash-2 diluncurkan dari sistem kotak yang dipasang di truk atau dengan peluncur take-off berbantuan jet (JATO). Hal ini memungkinkan penyebaran yang cepat dan fleksibel di berbagai medan. Adapun perbedaan Arash-2 dengan drone militer lainnya adalah kemampuan penargetan strategisnya.

Brigjen Heidari secara eksplisit menyebut bahwa drone ini dikembangkan dengan tujuan untuk menyerang kota-kota utama di Israel. Termasuk di antaranya Tel Aviv dan Haifa, jika terjadi konfrontasi militer seperti sekarang ini.
Lebih baru Lebih lama